Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan merupakan salah satu destinasi wisata yang unik dan inovatif, terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa ini bertransformasi dari desa agraris biasa menjadi pusat atraksi wisata berbasis edukasi yang menonjolkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Sejarahnya berawal dari kesadaran masyarakat akan potensi lokal yang dimiliki, baik dari segi alam, budaya, maupun keterampilan tradisional yang bisa menjadi sumber daya wisata.
Pada awalnya, Cibiru Wetan adalah desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat yang lebih luas, warga desa mulai mengembangkan konsep pariwisata berbasis edukasi. Konsep ini fokus pada kegiatan yang mendidik wisatawan tentang kehidupan pedesaan, kearifan lokal, dan nilai-nilai tradisional yang masih terjaga di desa cibiru wetan.
Atraksi wisata di Desa Cibiru Wetan tidak hanya menonjolkan keindahan alam seperti kebun dan sawah, tetapi juga mengedepankan kegiatan edukatif. Beberapa kegiatan yang ditawarkan meliputi atraksi bercocok tanam, pembuatan kerajinan tangan, atraksi budaya lokal, hingga pengajaran tentang pengolahan hasil pertanian secara organik. Wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati pemandangan alam yang asri, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat desa dan belajar dari pengalaman mereka.
Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata menjadi salah satu kunci sukses Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan. Setiap atraksi wisata yang diselenggarakan selalu melibatkan penduduk setempat, baik sebagai pemandu, instruktur, maupun pelaku utama dalam kegiatan edukasi. Hal ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas desa sebagai pusat wisata berbasis komunitas dan pendidikan.
Dengan pendekatan wisata berbasis edukasi dan pemberdayaan masyarakat, Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan berhasil menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman otentik dan mendidik. Kini, desa ini menjadi salah satu contoh pengembangan desa wisata di Indonesia yang memadukan edukasi, keindahan alam, dan kearifan lokal dalam setiap atraksi wisatanya dengan memanfaatkan digitalisasi.